Minggu, 23 November 2014

My sister my fashion icon (Biografi Maharani Eka Putri)
















Foto  Maharani Eka Putri bersama Dina Tokio (fashion blogger dan desainer dunia dari inggris)
pada kegiatan Indonesia Fashion Week (IFW) 2014 di Jakarta

                   Maharani Eka Putri alias Putri, lahir di kota Sampit kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 25 November 1992. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan H. Ir. Asep Ruslan MS dan Hj. Sri Arutinawati.
                   Perjalanan hidup Putri diawali di kota Sampit, kemudian tahun 1995 atau ketika berumur 3 tahun pindah ke Palangka Raya ibukota provinsi Kalimantan Tengah dan masuk sekolah TK di sana.
Pada tahun 1997 atau ia berumur 5 tahun pindah ke kota Muara Teweh kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah dan masuk sekolah SDN Langkas 2 di Muara Teweh.
                   Pada tahun 2001 pindah ke kota Bandung provinsi Jawa Barat dan pindah di SDN Panyileukan 01, kemudian setelah  lulus SD pada tahun 2004 ia pindah ke kabupaten Garut provinsi Jawa Barat untuk masuk pondok pesantren Darul Arqom atau Madrasyah Tsanawiyah Swasta (MTs) Darul Arqam di Garut selama 3 tahun dan dilanjutkan ke Madrasah Aliyah (MAS) Darul Arqom (setingkat SMA) selama 3 tahun di pondok pesantren yang sama.
                  Setelah tamat sekolah MAS pada tahun 2010, pindah kembali ke Bandung untuk  masuk perguruan tinggi di Universitas Islam Negri Bandung (UIN) program sarjana Fakultas Dakwah jurusan Jurnalistik.
                 Pada tahun 2011 ia memutuskan keluar dari UIN dan pindah ke Universitas Padjajaran Bandung (UNPAD) program Diploma 3 di Fakultas FIKOM jurusan Kehumasan. Selama kuliah di UNPAD ia mendapatkan beasiswa prestasi dan aktif dalam berbagai organisasi seperti Senat Mahasiswa UNPAD, Organisasi Kehumasan Fikom Unpad, kegiatan-kegiatan lainnya seperti menjadi Divisi Acara setiap even perlombaan, Sekretaris dan Pemateri Propaganda rangkaian PROfiLe 2012 (Public Relations Orientation for Intensive Learning), Ketua Panitia OSPEK Mahasiswa baru D3 Kehumasan 2012,  Divisi Publikasi dan Dokumentasi, Panitia Ulangtahun HD-Kehumasan 2012 – 2013, Tim Design and Layout, Indeks (Majalah Internal HDKehumasan) periode 2012 – 2013. dan lain-lain.
                Pernah magang di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Unit Secretariate Human Capital Center tahun 2013. Dan  Praktek Kerja Lapangan di Shafira Corporation Divisi Digital Marketing tahun 2014, ketika berkerja di Shafira ia diberi tugas untuk berangkat ke Jakarta dalam rangka Indonesia Fashion Week 2014 (IFW 2014) selama 3 hari ia di Jakarta ia bertemu dengan berbagai designer, fashion bloger yang ternama dan terkenal. Disana juga ia bertemu dengan designer favoritnya yaitu DinaTokio. Dan ia pun pernah berkerja bersama Alyssa dan Dude untuk membuat video ucapan selamat hari raya dibandara soekarno-hatta dari Shafira.
                Pada tahun 2014 ia tamat kuliah di Universitas Padjajaran Bandung (UNPAD) dan di wisuda pada tanggal 27 Oktober 2014 dengan hasil  sangat memuaskan (Cum Laude). Selanjutnya melanjutkan program Sarjana (S1) di universitas Pasundan Bandung (UNPAS) Fakultas FISIP jurusan Kehumasan.
                Disamping kuliah ia juga bekerja Freelance sambil kursus menjahit dan desain untuk mewujudkan impiannya menjadi DESIGNER.
Dan ia pun aktif dalam media social dan online di bidang fashion dengan alamat blognya www.graysatchel.blogspot.com
Ia bisa dibilang juga seorang fashion bloger dan diblogernya pun ia selalu menge-post atau mengunggah foto ootdnya, penggalaman menarik dan ia pun selalu memberi hijab tutorial buat yang mau belajar hijab didalam blogernya. Selain ia aktif ia pun aktif diberbagai social media sama dengan halnya diblogernya ia juga terkadang menge-post atau mengunggah foto ootd dan tutorial hijabnya diinstagram. dan banyak juga teman-temannya bilang ia hijab fashion, fashion bloger, ootdindo, dan lain-lain.
                Selain itu juga ia pun dalam mengisi waktu kosongnya ia selalu membuat kreasi dari berbagai bahan untuk menjadikan sebuah benda contonya ia pernah membuat tas,hiasan dinding,pernak-pernik seperti kalung,gelang,cincin dan lain sebagainya. Dan selain itu juga ia terkadang selau mencari objek tempat untuk berfoto ditempat tersebut.

Karya : Ulya Fatimah Zahrah
Kelas 2 SMPN 2 Kota Malinau Provinsi Kaltara
Tugas Bidang Studi Bahasa Indonesia 

Selasa, 18 November 2014

Galeri Lagu Abah Iwan Abdurahman

Disusun Oleh : Asep Ruslan

DETIK HIDUP
Detik-detik berlalu dalam hidup ini Perlahan tapi pasti menuju mati Kerap datang rasa takut menyusup di hati Takut hidup ini terisi oleh sia-sia Pada hening dan sepi aku bertanya Dengan apa kuisi detikku ini Tuhan kemana kami setelah ini? Adakah Engkau dengar doaku ini?

AKAR
Orang bersenandung tentang bunga yang harum Atau cerita betapa indah warnanya Ataupun tentang daun-daun berjatuhan yang bahkan bisa membuat gadis menangis Namun saya akan cerita tentang akar Akar pohon-pohon yang banyak dilupakan Diam-diam masuk merunduk dalam tanah Tersembunyi dari cerita atau lagu Jangan lagu, bahkan tiada orang peduli Diam-diam semakin merunduk dalam tanah Akar.. Akar.. Bahkan tiada orang peduli.. Akar.. Akar.. Akar..

ANGIN NOVEMBER
Angin yang berhembus di akhir November Bawa kisah dan lagu tentang angin lalu Angin yang berhembus bawa kisah tentang dia Yang datang dan berlalu bagai angin lalu Lembut kau datang menegurku Kau datang untuk berlalu Angin yang berhembus bawa kisah tentang dia Yang datang dan berlalu bagai angin lalu

ANGGREK MERAH
Anggrek merah yang kauberikan padaku Saat cintamu semerah anggrek Anggrek merah yang kau katakan padaku Rasa hatimu semerah anggrek Namun kaulupa bahwa suatu waktu Anggrek kan layu pun merahnya kan pudar Anggrek merah lambang cinta seorang dara Suatu waktu ia kan layu

ANAK TARZAN
Aku dilahirkan jauh di dalam hutan Di tepi telaga yang jernih airnya dan banyak ikannya Aku tinggal dalam rumah Di atas pohon bercabang-cabang Bunga-bunga bermekaran bermacam-macam warna Kalau aku lapar kupanggil temanku Paman monyet yang sangat baik hati Aku diajaknya pergi mengembara Mencari buah-buahan yang segar Ayahku seperti Tarzan Dia penuh kasih sayang Hidupku berkecukupan riang dan bahagia Ibuku putri rimba Titisan dewi cahaya Kesayangan [...]

MELATI DARI JAYAGIRI
Melati dari Jayagiri Kuterawang keindahan kenangan Hari-hari lalu di mataku Tatapan yang lembut dan penuh kasih Kuingat di malam itu Kau beri daku senyum kedamaian Hati yang teduh dalam dekapan Dan kau biarkan kukecup bibirmu Mentari kelak kan tenggelam Gelap kan datang Dingin mencekam Harapanku bintang kan terang Memberi sinar dalam hatiku Kuingat di malam itu Kauberi daku senyum kedamaian Mungkinkah akan tinggal kenangan? Jawabnya tertiup di angin lalu

CERITA BUAT ORANG YANG LUPA
Cerita ini kita mulai buat orang-orang yang lupa Bahwa mati kan datang suatu waktu Menyergap dirimu dikala kau lengah Pulanglah segera Pintu yang sejuk menantimu Tak seorang pun yang dapat menduga Bila saat itu kan datang padanya

BULAN MERAH
Di lengkung puncak bukit Cemara yang tegak sendiri diterpa badai Kelam.. Kelam jatuh di bumi Bulan merah di langit yang biru kelabu Berhembus badai di hati Kelam dan sendu Badai kan reda Langit kan cerah Tegak.. Tegaklah.. Tegak

BALADA SEORANG PRAJURIT
Bangunlah hai prajurit Siagakan dirimu Berlatih tak pernah kenal berhenti Gembirakan hatimu Kobarkan semangatmu Putus asa jauhkan dari dirimu Bertempur pantang mundur Lebih baik hancur lebur Bila perlu demi tugas rela gugur Bagi seorang ksatria kehormatan yang utama Keringat dan darah siap kukorbankan “Gunung-gunung kudaki Jurang curam kuturuni Biar siang biar malam tak peduli Hutan rimba kuarungi Sungai deras kuseberangi Biar hujan biar panas tak peduli” “Sungguh jauh dari rumah Rasa rindu tak [...]

BALADA SEORANG KELANA
Keheningan alam di tengah rimba sunyi Kuberjalan seorang diri sbagai seorang kelana Kudambakan jiwaku padamu oh Tuhanku Kuberdoa sepenuh hati smoga tercapai tujuanku Kuberjuang penuh tekad demi nusa dan bangsa Dingin, hening dan sepi di daun angin berbisik Hai kelana tabahkan hatimu Tuhan slalu besertamu

API UNGGUN
Di tengah-tengah rimba Di bawah langit biru Api unggun berkobar menyala Wanadri bergembira Dalam alam merdeka Sebagai penempuh rimba perkasa Di puncak-puncak gunung Dalam awan dan kabut Api unggun berkobar menyala Wanadri bergembira Dalam alam merdeka Sebagai pendaki gunung perkasa Wanadri Wanadri Penempuh rimba dan pendaki gunung Jauhnya dari kampung menurut kata hati Guna bakti pada ibu pertiwi

FLAMBOYANT
Senja itu flamboyant berguguran Seorang dara memandang terpukau Satu-satu daunnya berjatuhan Berserakan di pangkuan bumi Bunga flamboyant itu diraihnya Wajahnya terlihat sayu Flamboyant berguguran, berjatuhan, berserakan Sejak itu sang dara berharapan Esok lusa bersemi kembali

DUHA
Rembulan memudar Dan matahari diam-diam semakin terjaga Tersenyum merona… di ufuk timur… Cakrawala… Pesona surya menatapku menyapaku membelai jiwaku Oh sang surya menghangatkan Ruhaniku Dan tiada terasa, merebak haru Dalam sujudku yang semakin syahdu Dan bergetar nada dawai jiwaku MemujiMu… Duhai Ilahi kami sering Lupa mensyukuri semua ini Oh Ilahi malu kami Tak terhingga Oh titik embun yang menetes Membasuh relung jiwaku Oh kicau burung menyambut surya berseri Duhai Ilahi meski malu Kami datang [...]

DOA (JANUARI KELABU)
Tuhan ini kami berkumpul Merenungkan arti hidup kami yang terisi Sedikit niat bakti bagi sesama yang dalam kegelapan Tuhan teguhkan hati kami yang punya niat tulus Dan juga saudara kami yang dalam kegelapan Tabahkanlah dan teguhkan imannya Tabahkan hatimu Tuhan slalu dekatmu Sinar terang kan datang bagi orang yang tabah Amin ya Robbal ‘alamin

BURUNG CAMAR
Burung camar tinggi melayang Bersahutan di balik awan Membawa angan-anganku jauh meniti buih Lalu hilang jauh di lautan Oh bahagia tiada terperi. Indah nian derap jiwaku Tak kenal duka derita. Tak kenal nestapa. Ceria penuh pesona Tiba-tiba kutertegun lubuk hatiku tersentuh Perahu kecil terayun nelayan tua di sana Tiga malam bulan tlah menghilang Langit sepi walau tak bermega Tiba-tiba [...]

HYMNE UNPAD
Universitas kita, Padjadjaran tempat bernaung Insan abdi masyarakat Pembina nusa bangsa Padjadjaran lambang suci almamater yang tercinta Tempat ilmu dan cita Almamaterku tercinta

HYMNE UNIVERSITAS MULAWARMAN
Mulawarman dan bumi ini Mulawarman dan diri kami Satu dalam smangat dan cita Menyala bagai matahari yang tak kami biarkan padam Dengan darah dan keringatku Akan kubuktikan baktiku Bagimu rakyat dan bangsaku Tumpuan harapan citaku Mahakam akan menjadi saksi Tak kami biarkan berhenti Oh Mulawarman-ku Tumpuan harapan bangsaku Mahakam akan menjadi saksi Tak kami biarkan berhenti

HYMNE UNIVERSITAS IBA
Di bumi swarnadwipa kami berkhidmat Bertekad menggali ilmu, membina pribadi Wahai bunda pertiwi, saksikanlah janji kami Pada Mu oh illahi, tertumpu doa kami Universitas IBA almamaterku Disana kami bernaung, menyuburkan cita Abadi jasamu terukir direlung hati S’moga kami berguna, bagi nusa bangsa….Amin…..Amin

HYMNE SILIWANGI
Tlah terbukti baktimu Pahlawan negara Bahkan darahmu tlah tumpah Di ribaan bumi Sluruh rakyat jadi saksi Ikhlasnya baktimu Rela korban jiwa raga Untuk nusa bangsa Siliwangi Kami bersaksi Di lindungan Ilahi Semoga abadi Rakyat jadi saksi Jejak langkahmu terpatri Dalam sanubari Bela rakyat dan pertiwi Prajurit sejati Cadu mundur pantang mulang Bila tak gemilang Esa hilang dua terbilang Smangat tekad juang Siliwangi Kami berjanji Sapta marga jiwaku Rakyat jadi saksi Semoga abadi

HARAP KAU TAHU
Harap kau tahu sejak kau sebut namaku, lalu tiba-tiba segalanya jadi indah Harap kau tahu, sejak kau panggil namaku, lalu tiba-tiba aku jatuh cinta Bagiku tiada duanya, pengalaman yang terindah yang terjadi Bagiku tiada taranya, pengalaman yang terindah yang kurasa Tak pernah kuduga, tak pernah kukira aku akan jatuh cinta Harap kau tahu, Aku tak pernah begini, sampai tiba-tiba kau sebut [...]

KAU MEMANG MILIKKU
Tiada kata-kata, yang dapat terucap, waktu kupandang wajahmu dalam hening ini Bahkan tiada terbayang walau dalam mimpipun, ku akan pernah memelukmu Bahkan puisi yang teramat indahpun, tak akan mampu mengungkapkan rinduku padamu Tiada pernah terbayang, tiada pernah ku duga, hatimu kini jadi milikku Hanya satu yang kuingin pasti, kuingin dengar itu dari dirimu oh…oh…oh juwitaku Cinta kasihmu hanya untukku, kau memang dilahirkan untukku Oh…oh…oh untukku Tiada lagi [...]

KAU
Kau, yang tak pernah miskin dalam do’a Kau, yang menyalakan pelita dalam hidupku, jadi penerang jalanku, langkah demi langkah Kau, bagai berjuta mawar di hatiku Kau, ilham bagi syair dalam laguku, hatimu dan tegur sapamu penyejuk jiwa Aku rela, aku rela jatuh dalam pelukanmu dengan doa’mu, langkahku kian pasti Aku rela, aku rela membagi kasih denganmu, walau ku [...]

JIWA YANG TENANG
Kutanyakan asmaMu kepada bintang Kugantungkan rinduku di awan Kutitipkan asa hati di celah cahaya bulan Terbawa angan, menjauh perlahan Gunung-gunung bertasbih di dalam diam… Pohon-pohon tertunduk…sepi Gemercik air berbisik kepada angin yang sunyi Menyimak alam Oh jiwa yang tenang… Bergema sayup menggaung menembus malam Meniti langit menyusupi kelam Lalu tersibak tabir hati Di saat subuh menjelang Menyimak alam Oh jiwa yang tenang

JANGAN BUNUH AKU
Dengar ini kawan.. kata-kata lagu ini Sengaja kutulis lewat nada-nada Untukmu kah? Untukmu.. “Jangan bunuh aku… Jangan engkau bunuh kami” Kata-kata itu terucap berlagu Lewat nyanyi yang merdu Burung-burung menyanyikan lagu ini Di halaman rumah dan di langit bebas “Jangan engkau bunuh kami … Kami cuma ingin menyanyi dekatmu” “Jangan bunuh aku… Jangan engkau bunuh kami” Kata-kata itu terucap berlagu Lewat nyanyi yang sendu

HYMNE WANADRI
Wanadri Wanadri, hatiku padamu Wanadri Wanadri, baktiku bagimu Jasamu abadi

MAWAR TERBIRU
Indahnya, kasih Cerita yang kaukatakan Tentang embun yang turun di kaki pegunungan Lembutnya, sayang Cerita yang kaubisikkan Tentang mawar yang biru yang kausimpan untukku Daun-daun enggan berguguran Bila membuatmu sedih Senandung lagu ini kunyanyikan untukmu

MARS PENGEMBARA
Gunung-gunung dan lembah Hutan rimba yang lebat Tidakkah engkau rindu Hai pemuda pengembara? Bisik angin di daun Desir air di sungai Tidakkah engkau rindu Hai pemuda pengembara? Mengembaralah engkau Demi tanah air Sumbangkan darma baktimu Api unggun berkobar Bintang-bintang berkedip Tidakkah engkau rindu Hai pemuda pengembara?

MADAH RASUL
Ya Rasulullah Madah kupersembahkan untukmu Dari makhluk pendosa hina ini Yang bahkan malu untuk berharap Mendapatkan syafa’at darimu Ya Mustafa Ya Mustafa Engkaulah cahaya nan rakhmatan lil ‘alamin Ya Rasulullah Meski zaman-zaman tlah berlalu Izinkanlah hamba berkhidmat kepadamu Izinkan hamba yang hina ini Melantunkan salawat kepadamu Ya Mustafa Ya Mustafa Engkaulah cahaya nan rakhmatan lil ‘alamin

LEMBAYUNG SENJA
Lembayung senja… lembayung senja… Tertegun seakan ragu… menatapku Lalu, waktu demi waktu, satu-satu berlalu Menyisakan warna kelabu… menjadi biru Lembayung senja… lembayung senja Menggugah lagu yang syahdu di hatiku… Lalu, waktu demi waktu, satu satu berlalu Menyisakan lagu yang syahdu… menjadi sendu Lalu kugapai bintang Nan berbinar dalam hatiku … dihatiku Bawa daku…! Bawa daku…! Bawa daku kawanku Kan kugapai cahaya yang abadi Cahya nuraniku Hidayah dariMu Lembayung senja… [...]

LANGIT YANG SEPI
Bulan yang pucat mengambang di langit yang kering … sepi Rona merah membayang Rona merah menebar Bau darah menusuk kalbu Di padang sepi bertebaran mayat-mayat kering … dingin Mengapa ini terjadi? Mengapa perang terulang? Mengapa harus berulang? Di sana mungkin ayah Di sana mungkin abang Mungkin juga ibu-ibu tak berdosa Di sana mungkin adik Mungkin juga kekasih Terbunuh satu per satu … penuh darah Di bumi ini mengapa perang [...]

NADA YANG TERBENING
Nada ini nada yang bening untukmu Nada dari laut dan langit yang terbiru Nada ini nada yang sendu untukmu Nada dari awan dan kabut warna kelabu Kunyanyikan lagu ini Lagu rindu Lagu ini lagu yang sendu untukmu Kisah dari laut dan langit.. awan dan kabut

MUSIM BUNGA
Kau tersenyum dan bunga pun bermekaran Kau menyapa dan angin pun jadi lagu Lagu tentang musim bunga Yang jatuh di tepian sebuah danau Burung-burung terbang bersama angin Dan bernyanyi dari balik awan Dari langit bertebar lagu-lagu Hmm.. hmm.. hmm.. Lagu tentang musim bunga Yang jatuh di tepian sebuah danau MENTARI Mentari menyala di sini Di sini di dalam hatiku Gemuruh apinya di sini Di sini di urat darahku Meskipun tembok yang tinggi mengurungku Berlapis pagar duri sekitarku Tak satu pun yang sanggup menghalangiku Bernyala di dalam hatiku Hari ini hari milikku Juga esok masih terbentang Dan mentari kan tetap menyala Di sini di urat darahku MELATI PUTIH Ini kisah tentang sekuntum bunga Terputih dari yang putih Yang daunnya hijau di musim kering Kemilau di sinar surya Dan bila musim bunga tiba Melati bersemi Putih dan sejuk Bening berseri Bergetar di sudut hatiku

MARS WANADRI
Gunung-gunung yang tinggi telah mengajar kita Tentang keindahan hidup di alam terbuka Mempersatukan jiwa kita bagai saudara Wanadri tempat kita berkumpul dan berjuang Tebing-tebing yang curam telah mengajar kita Tentang keberanian dan keteguhan hati Mempersatukan jiwa kita bagai saudara Wanadri tempat kita berkumpul dan berjuang Hutan rimba yang lebat telah mengajar kita Tentang kerendahan hati dan kepedulian Mempersatukan jiwa kita bagai saudara Wanadri tempat kita berkumpul [...]

PRAJURIT
GARUDA KAMI PRAJURIT INDONESIA KAMI SIAP MEMBELA NEGARA KAMI RELA ……… KAMI BANGGA AMANAT BANGSA TUGAS UTAMA KAMI SIAP ! KAMI SEDIA ! KAMI YAKIN TUHAN ’KAN BESERTA KITA TIADA RAGU TIADA BIMBANG ! BERANI! CIRI UTAMA KITA PRAJURIT GARUDA ! KEHORMATAN BANGSA DIPUNDAK KITA ! KAMI AKAN JAGA TINGKAH LAKU KAMI DISIPLIN INTI KEHORMATAN KAMI JIWA RAKYAT, JIWA BANGSA KAMI BELA SAMPAI MATI KAMI RELA KAMI BANGGA KAMI YAKIN TUHAN [...]

POHON RANDU
Semenjak pohon randu tak berbunga lagi Kulitnya yang kering terkelupas Burung-burung hanya memandang sambil tersenyum Lalu mencari pohon lain yang sedang berbunga Sekarang pohon randu tak berdaun lagi Angin pun meniup, menangis sedih Menerbangkan kapuk yang putih perlahan-lahan Melayang jauh Melayang jauh tinggi di awan Membawa benih yang putih Melayang jauh tinggi di awan Melayang jauh tinggi di awan Dan lalu [...]

PENGEMBARA
Aku mengembara, berkelana seorang diri Kutelusuri sudut-sudut bumi ini Dan kutulis banyak hal yang telah kulalui Dan kugubah, kujadikan lagu Bukan cuma lagu yang kugubah dari itu Dan kunyanyikan bukan saja dalam hati Bukan hanya tentang cinta atau bunga-bunga Bukan hanya suara cemara Yang aku nyanyikan bukan sekedar hiburan Bukan sekedar denting gitar tanpa pesan Namun ini juga kisah [...]

SENJA DI BANDUNG UTARA
Senja jatuh di Bandung utara Langitnya merah kelabu Angin berhembus di daun cemara yang tegak di puncak bukit Indahnya senja di Bandung utara Tenang, tentram dan damai Angin berhembus di daun cemara yang tegak di puncak bukit Kapankah senja di Bandung utara penuh dengan cemara?

NYANYIAN LANGIT
Sore tadi surut perlahan-lahan Dan bayang-bayang senja merayap satu-satu Menjemput bintang-bintang yang diam-diam hadir Kuterpana tiba-tiba bagai dalam mimpi Langit luas malam ini penuh lagu Lama kutercenung Angin semilir mengelus kalbuku Dan air mata meleleh di dalam hatiku.. Di hatiku Entah kapan peristiwa begini Bintang-bintang berbisik.. mmm.. Bernyanyi di hatiku.. mmm.. Malam senyap begini Kuingin kau berulang Satu-satu kudatangi kerlip-kerlip ini Ragu-ragu kuhampiri dalam sepi Langit yang terkembang Begini kecil hadirku [...]

TAJAM TAK BERTEPI
Takkan tergambarkan dengan kata-kata perasaan sedih ini Maka kuungkapkan lewat nada dari lagu ini Ingin kutanyakan namun tlah kuduga jawaban yang kan kutrima Rasa penasaran dalam hatiku Tajam tak bertepi Selangkah demi selangkah kuturutkan kata hati Sampai jauh ke ujung bukit yang berbatas langit Tapakku tlah hancur Badan pun tlah luka Bahkan hati tlah berkeping Tetap tak kutemukan jawaban

SURAT
Bukan hanya kata-kata Bukan juga air mata, yang kucurahkan, yang kuingin abadikan dan kutulis hati-hati disurat ini Bukan maksud memujamu Bukan juga menyanjungmu Usah kau ragu Mungkin saja suatu waktu, kau butuhkan ini, untuk dirimu Surat ini kukirimkan Kuingin agar kau simpan, kau jadikan hiasan Yang kau baca suatu waktu, andai rasa duka menghampirimu Kutuliskan segalanya yang terpuji, yang ada pada dirimu Tiada lain tiada [...]

SENJA DI BANDUNG UTARA
Senja jatuh di Bandung utara Langitnya merah kelabu Angin berhembus di daun cemara yang tegak di puncak bukit Indahnya senja di Bandung utara Tenang, tentram dan damai Angin berhembus di daun cemara yang tegak di puncak bukit Kapankah senja di Bandung utara penuh dengan cemara?

SERIBU MIL LEBIH SEDEPA
Gubuk sunyi di pinggir danau Diam-diam tersenyum dipeluk mentari senja Yang juga nakal meraba-raba ujung bunga rerumputan Lagu alam memang sunyi, sayang Apalagi sore ini, sore ini sore Sabtu. Sore biasa kita berdua Membelai mentari senja di ujung jalan Bandung utara Mentarinya yang ini juga, sayang Cuma jarak yang memisah kita Seribu mil lebih sedepa Seribu mil pun lebih sedepa Lagu alam memang sunyi.. mmm.. Lagi [...]

SEJUTA KABUT
Sejuta kabut turun perlahan Merayap di jemari jalanan Meratap, melolong lalu menjauh Menggoreskan kesan suram padaku Sejuta kabut turun semalam Mengetuk-ngetuk jendela kamarku Meratap, melolong lalu menjauh Menggaungkan kesan ngeri di hati Lalu kusibak tirai hatiku Kubuka lebar-lebar pintu jiwaku Kuterjuni kabut yang di kakiku Berbekal matahari yang bernyala yang membara

RSHS TERCINTA
RSHS tempatku mengabdikan diriku bagi sesama Bekerja bahu-membahu dalam persaudaraan yang penuh ikhlas Oh Ilahi.. kami mohonkan ridhoi tekad kami Menimba ilmu, membina diri Guna bakti bagi sesama RSHS ku yang tercinta Di sinilah kami mengabdi Oh Ilahi.. junjungan hamba, ridhoi tekad kami Ridhoi kami, bimbinglah kami Tuk menunaikan tugas suci RSHS ku yang tercinta Di sinilah kami mengabdi

TRAGEDI
Tragedi ini yang telah kulihat sewaktu maut tiba-tiba datang Bersama air lumpur yang gemuruh melanda dahsyat di desa itu Dan ironi yang juga tlah kusaksikan ini Mereka yang punya dosa tak peduli Tak tergerakkan.. Tak tergoyahkan.. oh.. Tragedi tadi sengaja kucatat Dan tlah kusimpan di lubuk hati Dan suatu waktu harus kuungkapkan tuk mengingatkan mereka itu Dan ironi masih juga kusaksikan ini Hutan-hutan dirusak dimana-mana Tak tergerakkan.. Tak [...]

VIRGIN IN BALI
Kau mentari di ujung pagi Hangat menyapa dedaunan Kau bisikkan pesan lewat angin lalu Lewat ombak yang datang lembut berbuih Dan bergulung ramah Saat kusentuh senyumanmu Segalanya lalu berlagu Tentang cinta yang tulus yang datang bersemi Sehalus selembut embun Waktu lalu kudatang padamu dengan hati berbunga Mimpi dan nyata bagai berbaur O Bali … Bali Saat indah yang kau berlalu Kuukirkan di relung hati Mimpi dan nyata lambat-lambat berlalu Bali [...]

TENTARA
Tentara-tentara yang berbaris menuju ke sebuah desa Berbekal senyuman dan semangat mereka membaurkan diri Riwayat dan kisah yang dahulu seperti berulang kembali Di kala bambu runcing belum digantikan bedil dan sepatu Dulu dan sekarang ini memang seharusnya tak berbeda Tentara berasal dari rakyat dan berbakti untuk kepentingan rakyat Bedil dan seragam ini hanya sbagai lambang dari tugas Yang membagi-bagikan peranan namun tanggung jawab tetaplah sama Membela negara. Dan membina bangsa Menuju bahagia. [...]

TAPAK-TAPAK
Tapak-tapak yang dulu kulalui Kutelusuri balik satu-satu Tertegun aku Terhenyak bagai mimpi Saat lalu yang tak mungkin kan kembali Diam-diam kutemui satu-satu Terkejut aku begitu banyak noda tak terasa Semua itu tlah terjadi Dan takkan mungkin kan kembali kini Yang tlah terjadi kan tetap tlah terjadi … oh … Perlahan-lahan kusadar kembali Saat lalu itu bukan cuma mimpi Dan langkah baru harus aku mulai saat ini

Jumat, 20 November 2009


10 Tips Sukses Dalam Kehidupan

Sukses bagi saya adalah mindset. Sukses adalah saya; saya adalah sukses. Sukses bukan tujuan, bukan pula perjalanan. Success is about being dan becoming.

Berani dan overconfident kedengarannya? Mungkin, yang jelas ribuan bahkan jutaan manusia “sukses” di dunia alias manusia bermental juara mempunyai mindset seperti ini.

Apakah Anda perlu menjadi juara tenis tingkat Wimbledon atau juara golf profesional di PGA Pebble Beach untuk disebut “sukses”? Apakah Anda perlu mengendarai Corvette dan Lexus SUV hybrid? Jelas tidak. Seorang bermental juara alias bermindset “orang sukses” bisa jadi hanyalah seorang salesman saja.

Ambillah contoh Bill Porter, seorang salesman door-to-door dari Portland, Oregon yang terlahir dengan cerebral palsy. Ia berjalan kaki setidaknya 10
mil perhari selama 40 tahun dengan tertatih-tatih setiap hari tanpa mengeluh. Hebatnya, karena tubuhnya bagian kiri tidak bekerja sebagaimana
orang normal, ia sebenarnya sangat sulit untuk berjalan tegak dan berbicara dengan jelas. (Baca www.billporter.com, film “Door to Door” dan buku
berjudul “Ten Things I Learned from Bill Porter” oleh Shelly Brady.) Dengan penghasilan pas-pasan dari seorang salesman rumah ke rumah, jelas di mata oang awam ia tidaklah termasuk kategori “sukses secara finansial.”

Namun, bagi saya, Bill Porter adalah salah satu orang paling sukses di dunia yang amat sangat saya kagumi. Salah satu cita-cita saya adalah bertemu muka dengan beliau suatu hari.

Nah, lantas apa resep 10 tip sukses ala Jennie?

**
*Satu*, bersyukurlah atas hari ini. “Just to be alive is a grand thing,” kata Agatha Christie, salah satu novelis detektif terkemuka. Jauhkanlah
perasaan depresi dan sedih tanpa juntrungan. Jalani setiap hari dengan hati penuh syukur. Ingatlah akan Bill Porter. Kalau dia bisa jadi seorang
salesman berhasil, apapun yang Anda inginkan sebenarnya pasti bisa tercapai.

**
*Dua*, belajarlah seakan-akan Anda akan hidup selamanya, hiduplah seakan-akan Anda akan mati besok. Mohandas Gandhi pernah berkata demikian, “Live as if you were to die tomorrow, learn as if you were to live forever.” Belajar terus, upgrade diri terus dengan berbagai cara baik yang memerlukan effort maupun effortlessly.

**
*Tiga,* setiap ketrampilan pasti ada penggunanya. Ini saya dapat dari salah satu sahabat saya seorang wanita blonda dari San Diego.
Sahabat saya Crystal ini pernah membesarkah hati saya, “There are all kinds of writers, there are all kinds of readers.” Ketika saya down karena merasa incompetent bertarung dengan penulis-penulis lokal di sini, Crystal mengingatkan bahwa setiap jenis penulis pasti ada pembacanya
(niche). Find your niche, so you find your place in the world.

**
*Empat*, bukalah jalan sendiri, orisinil. Ralph Waldo Emerson once said, “Do not go where the path may lead, go instead where there is no path and leave a trail.”

**
*Lima,* belajar mencintai apa yang Anda punyai, bukan berangan-angan akan apa yang Anda tidak miliki. Use whatever you have at hand, impian hanya akan menjadi nyata kalau Anda menggunakan instrumen yang kasat mata saat ini juga.

**
*Enam*, lihat apa yang kelihatan dan lihat apa yang belum kelihatan. Gunakan visi dan misi untuk mengenal apa yang Anda tuju. Seringkali, apa yang belum kelihatan adalah blue print untuk sukses Anda. Begitu kelihatan, ia akan menjadi semacam de ja vu.

**
*Tujuh*, telan kepahitan hidup dan bersiap-siaplah dalam menyongsong hari baru. Setiap hari adalah hari baru. Bangunlah tiap pagi dengan hati yang curious akan apa yang akan Anda alami hari itu. Be excited, be courageous to start the day.

**
*Delapan,* semakin banyak Anda memberi, semakin banyak Anda akan menerima. The more you give, the more you get in return. Dalam marketing, ini mungkin disebut sebagai taktik public relations atau publicity. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, ini juga berlaku tanpa diselipi dengan iming-iming tertentu. Saya sendiri sudah membuktikannya. Semakin banyak kita memberi (dalam arti luas, tidak terbatas uang dan materi), semakin besar penghargaan dan berkat yang kita terima.

**
*Sembilan*, jadilah mentor diri sendiri. What would Oprah do? Itu yang saya pakai sebagai ukuran. Saya tidak memilih Nabi atau pembesar negara, namun seorang wanita berkulit berwarna yang telah membalikkan nasibnya sendiri menjadi salah satu orang berpengaruh di dunia.

**
*Sepuluh*, saya eksis dengan maupun tanpa tubuh saya. Setidak-tidaknya sekali sehari, saya mengingatkan diri sendiri bahwa hidup ini bukanlah untuk selamanya. Maka berbuatlah terbaik pada saat ini juga. Jangan tunggu-tunggu lagi. “Just do it,” kata Cher di Farewell Concertnya beberapa tahun yang lampau. I do my best every chance I have. Berbuatlah terbaik di setiapkesempatan, karena itu mungkin yang terakhir.

Ingatlah sukses bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah mindset. Bukan hanya cogito er go sum (saya berpikir maka saya ada), namun sum ego prosperitas (sukses adalah saya).

Sumber : Sepuluh Tip Sukses Right Here, Right Now by Jennie S. Bev.
Jennie S. Bev is a prolific author and co-author of 17 books and
over 850 articles published in the United States, Canada, UK,
France, Germany, Singapore and Indonesia.

“Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya”.
5 Kiat Praktis Mengelola Gaji Agar bisa Kaya.


Judul Buku : Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya
Penulis : Safir Senduk
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun/cetakan : 2007/I
Halaman : viii + 46

Sebagai seorang karyawan, sebelum membaca buku ini saya termasuk orang yang tidak punya mimpi besar untuk menjadi kaya. Dengan penghasilan dan pengeluaran tetap setiap bulan. Kalaupun ada kenaikan sebenarnya tidak ada artinya dibanding laju inflasi. Tapi saya bersyukur, karena masih banyak orang di luar sana yang masih sibuk mencari pekerjaan dan bingung menghadapi hari esok.

Membaca buku ini mengingat kembali akan pentingnya menabung. Tak ada alasan gaji yang kita dapat kecil sehingga tidak dapat menabung. Kuncinya, bukan besar kecilnya gaji yang kita dapat tapi kepandaian kita mengelolanya.
Menabung dalam arti yang lebih luas. Bukan sekedar menyimpan sejumlah uang secara rutin setiap bulan di bank.

Gaya penulisannya santai dengan kata-kata yang mudah dicerna dan sederhana. Nilai plus lainnya, setiap kiat atau saran penulis disertai contoh aplikasinya. Ini memudahkan setiap pembaca mengaplikasikan kiat dan saran penulis secara langsung.

Adapun 5 kiat yang disarankan penulis agar seorang karyawan bisa jadi kaya:

1. Beli & Miliki Sebanyak Mungkin Harta Produktif

Harta produktif artinya harta yang bisa memberikan penghasilan. Dikelompokkan menjadi empat kelompok besar.

a. Produk investasi; deposito, saham, reksadana, emas atau tanah.
b. Bisnis; wirausaha sampingan yang dilakukan.
c. Harta yang disewakan; misalnya, penyewakan motor yang dimiliki untuk diojekkan.
d. Barang ciptaan; harta produktif yang bisa dibuat sendiri memproduksinya secara massal, menjualnya dan mendapatkan royalti. Misalnya, dari buku yang anda tulis atau album.

2. Atur Pengeluaran Anda.

a. Usahakan─kalau perlu sedikit lebih keras pada diri Anda sendiri─untuk tidakmengalami defisit karena defisit adalah sumber semua masalah besar yang mungkin muncul di masa mendatang.
b. Prioritaskan pembayaran cicilan utang, lalu premi asuransi, kemudian biaya
hidup.
c. Pelajari tip mengeluarkan uang secara bijak untuk setiap pos pengeluaran.Yang harus diperhatikan dalam mengatur pengeluaran;

3. Hati-Hati dengan Hutang

BOLEH Berutang
a. Ketika utang itu akan digunakan untuk sesuatu yang produktif.
b. Ketika utang itu akan dibelikan barang yang nilainya hampir pasti akan naik. Contohnya, rumah.
c. Ketika Anda tidak punya cukup uang tunai untuk membeli barang-barang yang benar-benar Anda butuhkan, walaupun nilai barang itu menurun. Sebaiknya TIDAK Berutang
Ketika barang yang Anda beli nilainya menurun dan Anda punya uang untuk
membelinya secara tunai.

4. Sisihkan untuk Pos-pos Pengeluaran di Masa yang Akan Datang

Lima pos pengeluaran yang paling sering dibutuhkan, antara lain:
a. Pendidikan Anak
b. Pensiun
c. Properti
d. Bisnis
e. Liburan dan Perjalanan Ibadah

5. Miliki Proteksi

a. Miliki asuransi, entah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, atau asuransi kerugian. Syukur kalau dari beberapa dari jenis jasa asuransi itu sudah dibayari oleh kantor. Kalau tidak, beli saja dengan biaya sendiri.

b. Miliki dana cadangan sebagai proteksi jangka pendek kalau Anda kehilangan penghasilan dan tidak mendapatkan uang pesangon, atau kalau uang pesangonn Anda sangat kecil.

c. Miliki Sumber Penghasilan Lain di Luar Gaji yang kalau bisa didapat secaraterus-menerus, sebagai proteksi jangka panjang dari gaji Anda yang sewaktuwaktu bisa saja terancam berhenti.

Sumber http://bundakreatif.com/

Khasiat buah pepaya untuk kesehatan dan pengobatan

Buah pepaya biasanyadianggap sebagai buah tradisional, ada yg kurang suka karena aromanya kurang asik. Padahal buah pepaya ini mengandung banyak zat gizi dan juga memiliki cukup banyak khasiat untuk kesehatan.

Beberapa khasiat buah pepaya:

1) Kulit melepuh karena panas Toreh atau potong-potonglah kulit buah pepaya.
Tampung getahnya dan oleskan ke kulit yang melepuh. Diamkan selama sehari semalam. Bila bagian yang melepuh cukup luas, buah pepaya dapat diparut dan daging buahnya ditempelkan.

2) Malaria dan demam
Petiklah daun pepaya muda dan tumbuklah hingga menjadi setengah gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan sedikit garam. Peras campuran itu dan saring. Cairan ini diminum 3 kali sehari dengan dosis yang sama. Lakukan 5 hari berturut-turut.

3) Digigit ular berbisa
Ambillah 5 jari akar pepaya. Bersihkan dan tumbuk hingga halus. Tempelkan pada bagian yang terkena gigitan dan balutlah. Gantilah 2 kali sehari.

4) Beruban sebelum waktunya
Ambillah 30 biji pepaya dan digongseng, lalu tumbuk hingga halus. Campurkan dengan 1 sendok minyak kelapa. Gosokkan pada kulit kepala yang beruban.

5) Cacing gelang
Sediakan 2 sendok makan biji pepaya. Giling halus-halus dan seduh dengan 1/2 cangkir air panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Minumlah cairan ini panas-panas.

6) Jengkolan (susah buang air karena terlalu engkol) banyak makan jengkol
Setengah tangkai daun pepaya ditambah 10 lembar daun kacang panjang dan 6 tangkai daun singkong dicuci bersih. Tumbuk bahan tersebut hingga halus. Kemudian ditambah 1/2 cangkir air masak dan diremas. Tambahkan 1 sendok madu, peras dan saringlah. Larutan ini diminum 1-2 kali sehari.

7) Khasiat lain (menyembuhkan sakit pencernaan/buang air besar yang tidak teratur, maag, sariawan, dan merangsang nafsu makan) Buah pepaya matang dikonsumsi dalam keadaan segar atau sebagai pencuci mulut.

Sumber http://bundakreatif.com/

Kamis, 19 November 2009


Janganlah hanya menginginkan yang lebih, karena kelebihan yang tidak dikelola dengan baik, akan menjadi pengurang.

Perhatikanlah, bukankah ada banyak keluarga yang berkurang kebahagiaannya dan rusak keutuhannya, karena tidak menjadi lebih berkasih sayang dengan peningkatan status ekonominya?

Bukankah kita telah sering kehilangan sahabat, yang berubah menjadi jauh dan congkak karena naik pangkat atau menjadi sedikit lebih kaya?

Ini yang ingin saya tanyakan kepada Anda;

Ada seseorang yang sangat disayangi Tuhan,
yang berlaku baik, yang meminta hanya kepada Tuhan,
tetapi
memiliki kecenderungan untuk berlaku boros dan semena-mena kepada orang lain jika dia lebih ‘punya uang’,
apakah Tuhan akan memberinya rezeki yang besar,
yang akan menjadikannya pribadi yang tidak membahagiakan orang lain?

Apakah jawaban Anda?

Mudah-mudahan Tuhan menghilangkan potensi kesombongan dan ke-semena-mena-an yang ada padanya, agar dia menjadi pantas untuk menerima rezeki besar.

Lalu, apakah saya juga boleh bertanya sedikit kepada Anda,
sebuah pertanyaan kecil saja ya?

Apakah ada sedikit potensi dalam diri Anda,
yang jika lebih luas dalam rezeki,
Anda akan menjadi pribadi yang tidak sebaik sekarang?

Tuhan Maha Mengetahui,
maka Tuhan akan memudahkan rezeki bagi Anda dan keluarga tercinta, karena Beliau mengetahui bahwa Anda akan tetap menjadi pribadi yang anggun dan penuh kasih, saat Tuhan memuliakan Anda dengan pendapatan yang besar, pangkat yang tinggi, dan pengaruh yang luas.

Maka, marilah kita menyiapkan diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, saat Tuhan menurunkan jawaban bagi semua harapan, permintaan, dan doa-doa kita.

………..

Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya,

Setelah kita berbicara dengan logika di atas, apakah masih mungkin bagi kita untuk menyediakan sedikit tempat bagi harapan kepada apa pun yang selain Tuhan Yang Maha Pengasih?

Yang ini, ingin sekali rasa hati ini bahwa Anda meyakininya dengan mutlak,
bahwa harapan dan permintaan apa pun yang disampaikan kepada yang bukan Tuhan,
tidak bisa disebut doa.

Doa adalah permintaan dengan nilai jawab yang tertinggi.

Karena,
doa disampaikan kepada Tuhan,
dan Tuhan adalah Yang Maha Kaya, Yang Maha Pengasih, dan Yang Maha Mendengarkan permintaan.

Dalam gagu pikiran dan bahasa, ketaatan kepada Tuhan mungkin bersuara dengan urutan seperti ini:

Kita diperintahkan berdoa.
Saat kita berdoa, Tuhan mendengar.
Tuhan tidak akan mengabaikan apa yang didengar-Nya.
Tuhan akan selalu memberi yang kita minta.
Tuhan Maha Adil.
Tuhan harus mendahulukan yang lebih pantas untuk didahulukan jawaban bagi permintaannya.
Yang lebih pantas karena keadaannya dan karena perbuatan baiknya, akan didahulukan.
Yang belum didahulukan, akan diberitahu melalui hatinya, melalui orang lain, dan melalui keadaan dan kejadian – agar dia memperbaiki kepantasan untuk didahulukan.
Yang sudah diberitahu tetapi lambat memperbaiki diri – akan dibantu mempercepat perbaikan diri dengan cara-cara yang kehebatan dari kekhususan-nya hanya berada dalam kewenangan kecerdasan Tuhan.

Maka, apakah masih mampu bagi kita untuk meragukan bahwa setiap jiwa dari kita SELALU berada dalam perhatian penuh kasih dari Tuhan yang sangat mengasihi kita.

Jika kita tidak memerlukan pengingatan yang lebih keras dari yang lembut, maka kita hanya akan diingatkan dengan kelembutan.

Jika ada orang yang hanya mau mengerti hanya setelah dikasari, maka dia tidak boleh heran jika hidup ini seolah berlaku kasar hanya kepadanya.

Yang menyedihkan bagi kita yang hatinya baik,
adalah
mereka yang biasa berbicara dan berlaku kasar kepada orang lain,
biasanya tidak menyadari bahwa cara mereka itulah yang menjadikan semua orang dan keadaan, seolah hanya bisa diperbaiki dengan kemarahan dan kekasaran.

Semua orang yang berhati baik seperti Anda,
telah lama mengetahui bahwa tidak ada meja dan kursi yang berkualitas - yang bisa dihasilkan dengan alat yang tumpul dan cara kerja yang juga kasar.

Semua orang yang berhati baik seperti Anda,
telah lama mengetahui bahwa kehidupan yang baik hanya bisa dibangun dengan hati yang penuh kasih dan cara-cara yang penuh hormat.

………..

Sahabat-sahabat saya yang hatinya dalam dan luas bagi kebaikan,




Sebuah pesan kecil untuk kita semua, adalah

Kita disebut patuh kepada Tuhan,
jika setelah penerimaan kita atas keberadaan Tuhan dan kekuasaan-Nya dalam kehidupan ini,
kita menyegerakan diri untuk berlaku baik kepada diri sendiri, keluarga, dan kepada sesama.

Cukuplah Tuhan menjadi penolong kita.

Apa pun yang kita inginkan untuk menjadikan diri kita hadiah bagi kebaikan kehidupan sesama,
cukupkanlah Tuhan sebagai tempat meminta bagi modal yang kita butuhkan,
meminta ilmu bagi keahlian yang kita perlukan,
dan meminta pemeliharaan bagi kelancaran yang kita harapkan.

Marilah kita mendaya-gunakan formula yang mengundang campur tangan Tuhan bagi kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecemerlangan hidup kita.

Saya + Tuhan = Cukup

...........

Tidak ada rasa yang lebih damai daripada itu,

tidak ada kegembiraan yang lebih indah,

tidak ada keberanian yang lebih utuh,

tidak ada upaya yang lebih menjanjikan,

tidak ada perjalanan yang lebih aman,

tidak ada kebersamaan yang lebih harmonis,

dan

tidak ada kehidupan yang lebih mulia
daripada yang bisa dibangun dengan formula itu.

Saya + Tuhan = Cukup

Apa lagi kah yang lebih mencukupkan kita selain Tuhan?

Kembali pada Pengertian Baik

Artikel ini dimuat di Republika bulan April 2009 yang lalu dalam bentuk wawancara di tengah-tengah kesibukan pengambilan gambar Mario Teguh Golden Ways di Metro TV.

Bentuk program motivasi bertajuk The Golden Ways ini sebenarnya seperti apa?
Kalau diperhatikan, semua program saya itu sharing. Itu kisah perjalanan. Itu semua pengalaman spiritual saya. Kalau saya katakan, ''Gunakan sebaik-baiknya sikap dalam seburuk-buruknya keadaan.'' Itu pelajaran saya sendiri. Kalau saya masuk dalam suatu keadaan buruk lalu saya bersikap buruk, tambah jelek.

Semua itu tidak mungkin saya pelajari kalau saya cuman jadi satu orang. Saya ini dua orang minimal. Yang satu mengalami, yang satu mengamati. Yang ketiga, merencanakan dan mengajarkan.

Bagaimana Anda bisa membagi diri untuk peran seperti itu?
Dari muda saya sudah melatih diri. Jika saya mengalami sesuatu, ada Mario yang satu lagi yang tertawa melihat kesedihan saya dan ada satu lagi yang mengatakan kalau ini diajarkan, kamu memulainya dari sudut ini. Saya harus jadi bukti nasihat saya.

Dalam perjalanannya, apakah Anda menemukan kesulitan?
Dalam masa awal saya tampil di publik itu, saya diprotes terus oleh orang-orang yang mengklaim ingin memiliki saya. Kalau sudah Islam, ya tampillah. Tetapi, dengan cara saya yang berbeda, saya harus bersabar. Dan, kesabaran yang dibutuhkan hanya bisa datang dari Tuhan.

Saya percaya yang saya lakukan ini sebaik-baiknya yang harus saya jalani. Jika pemuka agama yang menggunakan ayat Tuhan itu hidupnya lebih mudah, karena sebut saja Alquran surat Al-Furqon ayat berapa saja, tidak ada yang bantah.

Nah, dalam memotivasi, saya menggunakan bahasa Indonesia dan dibantah, dipertanyakan, atau dieyel kata orang jawa. Ayat-ayat Alquran itu seharusnya bisa disampaikan dalam bahasa apa pun. Seperti, ada batasan bahasa yang saya terpaksa harus langgar saat memberi motivasi dengan berlandaskan ajaran Islam.

Menurut saya, bahasa yang biasa digunakan tidak praktis maka saya langgar saja. Bukan saja karena saya suka melanggar, tapi itu kekhususan saya. Jika tidak dilakukan, ada cara-cara saya yang akan hilang saat memotivasi.

Pilihan kata itu penting ya?
Begini, ya. Orang tidak mungkin bertindak di luar pengertiannya. Jadi, orang yang menguasai kata, menguasai pengertian, dia menguasai tindakan. Dan, kalau dia menguasai pengertian orang banyak, berarti dia menguasai tindakan orang banyak.

Tuhan itu mengajar dengan kalam. Kalam itu juga kalimat lho. Lalu, mengapa kita tidak membuat diri kita ahli dalam penggunaan kata itu. Kalam memiliki arti kalimullah (kata-kata Tuhan), itu juga dengan kata. Jadi, ketika Tuhan ingin memberikan pesan pada seseorang, paling praktis itu lewat orang.

Bukan hanya di layar kaca atau di depan publik, secara pribadi dia sangat ramah dan familier. Malah, belum sempat ditanya, Mario Teguh sudah melontarkan sebuah pertanyaan pembuka bagi kami. ''Coba Anda tebak saya, apakah saya Cina?''
Kami sempat menyetujui anggapan itu lalu ia menjawab, ''Banyak orang yang mengatakan seperti itu.''

Awalnya, bagaimana Anda bisa menjadi motivator?
Sebenarnya, dulu pingin jadi guru. Saya sempat menjadi guru karena memang pendidikan saya IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Malang, Jawa Timur. Dan, saat duduk di bangku SMA, saya mendapat beasiswa ke Chicago.

Sebagai seorang anak pensiunan kapten yang sederhana, saya agak miskin. Saya ini sempat protes kepada Tuhan. Why me? Mengapa kok saya yang dimiskinkan atau dikurangkan.

Nah, protes itu membuat saya sensitif pada orang yang lebih dari saya. Untungnya ayah saya mendidik saya untuk menghormati yang lebih kuat atau lebih mampu atau lebih pandai.

Jadi, dalam protes itu, saat melihat orang yang lebih dari saya, saya melihat mengapa mereka bisa sampai ke sana. Bukan memprotes ketidakadilan terhadap saya atau memprotes kemudahan hidup mereka.

Dan, saya melihat cara naik itu dari orang-orang di sekitar saya yang lebih kuat. Dari hal itu, saya seperti merasa terpanggil untuk memberikan pengertian yang sama pada orang lain bahwa saya mengerti caranya. Saya ingin menyampaikannya pada orang lain. Sebuah kesenangan membuat orang mengerti cara yang sama dengan saya.

Anda memotivasi orang. Apa yang Anda ucapkan itu sangat berkorelasi dengan yang Anda lakukan?
Tidak ada orang yang mengaku beriman kalau dirinya tidak diuji dan itu bagian dari iman. Seperti, kita mulai ingin bersabar, ketemu saja orang yang ingin buat kita marah.

Bayangkan, itu baru satu orang saja berjanji, diuji. Saya ini menasihatkan ke puluhan juta orang mengenai kesabaran. Jauh lebih berat. Itu tidak saya tunjukkan kemarahan-kemarahan saya, kecilnya hati, merasa dikhianati, merasa menyayangi kok ditipu balik, kok orang mengambil keuntungan itu setiap hari.

Satu lagi, berkata itu tidak ada sesuatu terjadi yang tujuannya tidak untuk kemuliaan kita. Jadi, saya melihat diri saya yang marah itu sebagai bukti saya tidak boleh menggampangkan. Saya menemukan nasihat itu tidak mudah, saya harus menemukan cara supaya nasihatnya masuk akal kalau disampaikan ke orang lain.

Nilai keagamaan itu penting untuk memotivasi diri?
Sebetulnya tidak ada kehidupan yang tanpa agama. Aslinya, pengertian hidup itu agama.
Saya dulu protes kalau hidup kita itu untuk Tuhan. Lalu, untuk aku apa? Kebebasanku di mana? Harus begini untuk menyenangkan Tuhan, lalu untuk menyenangkan saya mana?

Itu menjadi pertanyaan saya yang panjang sebagai Mario muda sampai saya mengerti bahwa kesenangan itu justru karena kita mengabdikan diri pada kebaikan. Jadi, saya belajar memisahkan dulu istilah hidup untuk Tuhan. Itu saya tunda dulu. Karena banyak orang tidak mengerti, jadi itu saya angsur, dicicil. Nanti, kalau kamu sudah mengerti sekali, baru hidupmu untuk Tuhan.

Bagaimana mengajak orang dalam kebaikan?
Orang mudah mengerti ketika diajak bahwa hidup itu untuk kebaikan. Yang hidup untuk kebaikan, dapat kebaikan sebagai hadiah pertama. Di dalam keluarga Mario Teguh Super Club (MTSC), itu ada banyak peraturan, hukum, rules. Hadiah pertama bagi orang yang melakukan kebaikan adalah kebaikan (salah satu rules penting di MTSC).

Saya mempengaruhkan sikap itu kepada semua orang yang kenal saya bahwa kalau kita melakukan kebaikan, kita diuji, diganggu. Kebaikan yang kita lakukan itu sebagai hadiah. Jadi, orang melakukan kebaikan tidak melihat bahwa itu hadiah. Yang dilihat adalah aku dapat apa.

Banyak orang yang disebut khilaf tidak melihat apa yang di depan matanya karena tidak melihat yang dilakukannya itu adalah hadiah. Bagi dirinya, orang bisa jadi baik itu sudah hebat sekali lho.
Salah satu rules lainnya yang saya ajarakan pada adik-adik saya, atau yang lebih muda, bahwa memang kita harus lebih dulu melakukan kebaikan dan melihat itu sebagai hadiah. Saya nasihatkan ke adik-adik saya bahwa jika yang kamu pikirkan kebaikan, yang kamu rasakan kebaikan, yang kamu katakan kebaikan, yang kamu lakukan kebaikan, maka kebaikan itu yang mencari jalan.

Tidak ada orang yang tidak bisa dimotivasi?
Semua bukannya bisa berubah, tapi semua orang membutuhkan perubahan. Sesulitnya orang, sejelek-jelek sifatnya, dia akan membutuhkan perubahan, karena dia tidak mungkin hidup di kualitas baru dengan pribadi yang lama. Jadi, dia mau menolak seperti apa. Semua orang sebenarnya sedang menunggu.

Salah satu doa saya kalau ada yang berkata jelek kepada saya, ''Tuhan, jadikan saya jalan dia menemukan jawaban pertanyaan atas kehidupannya, supaya ia belajar menghormati orang yang berniat baik kepadanya.''

Tuhan masih baik pada saya. Orang yang dahulu bicara aniaya kepada saya, sekarang baik pada saya.
Rules lainnya dalam MTSC: cara terbaik menghancurkan musuh adalah menjadikannya sahabat.
Ibunya asal Bugis, ayah Jawa-Cina dengan kakek tulen berdarah Cina. ''Hampir sudah habis Cina yang mengalir pada (darah) saya,'' kata Mario Teguh yang wajahnya selalu ceria.

Dia beranggapan, bukan karena penampilan fisik yang membuatnya dikira Cina. ''Tapi, saya menggunakan bahasa yang tidak lazim digunakan,'' ujarnya.

Kepuasan Anda menjadi motivator?
Dulu saat saya unknown (tidak dikenal), saya pingin diketahui. Dalam perjalanan, saya melihat bukan itu yang dicari. Nama baik itu hadiah. Cara agar hidup kita lama adalah dengan kebaikan. Karena, kebaikan itu akan tersisa dan diwarisi bahkan bukan oleh anak-anak kita saja.

Salah satu tanda Tuhan menghadiahkan nama baik, ada walau sudah meninggal. Nama baik hanya mungkin diberikan pada orang baik. Hanya bisa disebut orang baik kalau melakukan yang baik. Saya tidak lagi berpikir tentang nama ketenaran. Jadi, saya fokus pada apa yang saya lakukan baik.

Kalau dikenal itu pemberitahuan dari Tuhan bahwa wilayah pelayanan saya lebih luas. Tidak ada yang saya pikirkan kecuali perluasan pelayanan. Dan, kata ''pelayanan'' itu banyak yang menganggap bukan Islam. Kata itu untuk tidak membatasi keluasan Islam dengan kata-kata.

Pernah mendapat pertanyaan sulit?
Saya tidak berpresumsi bahwa saya punya semua jawaban. Tapi, saya mengabdi diri pada Tuhan. Saya tampil di panggung sebagai wakil. ''Jangan buat aku memalukan-Mu, Tuhan.''

Saya berpikir visual bukan verbal. Saya membayangkan di belakang saya ada dum, ada air mengalir. Itu khasanah ilmu. Di depan saya seperti ada kaca-kaca, saya harus lewati. Di sini pengalaman latar belakang ilmu diperlukan, kadang cepat mendapat jawaban, tapi saya tahu akan sampai pada jawaban yang bagus.

Itu karena sudah lama saya melatih pikiran saya secara visual. Saya membaca lebih banyak daripada mahasiswa sekarang. Tidak hanya membaca buku, saya membaca wajah orang (kehidupan).

Sampai kapan Anda ingin menjadi motivator?
Seterusnya. Saya sudah memberi pembelajaran pada adik-adik atau yang lebih muda dalam MTSC. Saya berharap bisa terus berjalan karena kita melakukan suatu kebaikan pada orang lain.

Pesan buat generasi muda Indonesia?
Kembali kepada yang benar. Pendidikan budi pekerti sudah tidak ada di Indonesia. Kalau orang mengertinya baik, tidak mungkin bertindaknya buruk. Jadi, undangan saya kepada setiap jiwa Indonesia itu, kembali kepada pengertian yang baik.

Yang baik adalah koridor atau gang. Kalau keluar sebentar saja, kita tidak damai. Tanda yang diberikan kalau kita keluar dari kebenaran itu, bangsa ini sedang tidak damai.

Harus mau terima bahwa tanda itu menunjukkan bahwa kita sudah melakukan yang keluar dari yang baik. Tuhan berkata, ''Wahai jiwa yang tenteram....'' Itu bukan pemberitahuan, tapi perintah.

Sumber : http://marioteguh.blogspot.com/